Menyangkal Diri Memanggul Salib Mengikut Yesus: Belajar Ilmu Sejati #362, Minggu 12 September 2021

/ September 11, 2021

Minggu, 12 September 2021
Hari Minggu Biasa XXIV

 


Doa Pembuka

Ya Allah, Putra-Mu rela menderita sampai wafat di salib demi keselamatan kami. Semoga salib Putra-Mu itu selalu menjadi sumber kekuatan pada saat kami mengalami penderitaan dan menjadi pendorong bagi kami untuk berempati terhadap penderitaan sesama. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

 

Inilah Injil Suci menurut Markus (8:27-35)

“Engkau adalah Mesias…! Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan.”

Pada suatu hari Yesus bersama murid-murid-Nya pergi ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapakah Aku ini?” Para murid menjawab, “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi.” Yesus bertanya lagi kepada mereka, “Tetapi menurut kamu, siapakah Aku ini?” Maka Petrus menjawab: “Engkau adalah Mesias!” Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia. Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan. Ia akan ditolak oleh tua-tua, oleh imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur-Nya. Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya, “Enyahlah Iblis! Sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.” Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya, dan berkata kepada mereka, “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.”


“Ya Yesus, jadikanlah hati kami seperti hatiMu”

Share this Post