Lomba Membuat Pohon Natal dari Barang Bekas
Pada perayaan Natal Paroki St. Yoseph Medari tahun 2018, dekorasi yang digunakan di dalam maupun di luar gereja menggunakan barang bekas sebagai bahan utamanya, hal ini juga merupakan wujud komitmen warga gereja di dalam mendukung kelestarian dan kebersihan lingkungan dengan menyikapai sampah di sekitar tempat tinggal. Melihat lebih jauh ke dalam lingkungan gereja, dekorasi gua Natal dibuat dari bahan baku kulit kelapa (sepet) dengan dilengkapi tanaman yang semakin memperkuat tema lingkungan. Tema kelestarian lingkungan ini juga semakin semarak dengan dilaksanakan kegiatan lomba membuat Pohon Natal dari bahan bekas yang diikuti oleh 21 lingkungan di wilayah Paroki St. Yoseph Medari.
Selain untuk membangun kesadaran umat di dalam menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun dan mewadahi ide-ide kreatif dari masing-masing lingkungan untuk berekspresi dan berkarya sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Kegiatan lomba membuat Pohon Natal yang baru pertama kali dilaksanakan di Gereja Paroki St. Yoseph Medari ini secara teknis dikerjakan 80 % di lingkungan masing – masing kemudian finishingnya dilaksanakan di Kanopi Gereja St.Yoseph Medari pada hari Jumat 21 Desember 2018 dari pukul 17.00 s.d. 21.00.
Pada saat acara finisihing berlangsung, antausiasme dan partisipasi umat gereja begitu besar di dalam menghias Pohon Natal di sisi lain, semua Pohon Natal yang dibuat juga memiliki nilai kehasan tersendiri, sehingga cukup membuat juri berpikir keras untuk bisa menentukan pemenangnya.
Setelah melalui proses penilaian dan diskusi antar juri yang terdiri dari Rm. Y. Ari Purnomo, Pr., Rm. JV. Deni Sulistiawan, Pr. Serta Bapak Markus Sarwadi, maka akhirnya diputuskan pemenang pertama adalah Lingkungan Margorejo Barat dengan Pohon Natal dari kain perca, disusul oleh Lingkungan Martinus Malang sebagai juara kedua, lalu Lingkungan St. Yusuf Kadisobo sebagai juara ketiga, Lingkungan Murangan Barat sebagai juara keempat serta Lingkungan Murangan Timur sebagai juara kelima. Selamat untuk para pemenang, dan selamat untuk semua lingkungan karena semua adalah juara, juara di dalam berkreasi dan berdinamika bersama.