Janganlah Menjadi Degil Hatimu: Belajar Ilmu Sejati #486, Rabu 19 Januari 2022
/January 19, 2022
Rabu, 19 Januari 2022 Hari Biasa Pekan II
Doa Pembuka
Allah Bapa, sumber daya kekuatan, berilah kami kesehatan jiwa raga melalui sabda Yesus Mesias. Semoga kami mematuhi sabda-Nya, yaitu sabda kebenaran bagi setiap orang. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Inilah Injil Suci menurut Markus (3:1-6)
“Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat menyelamatkan nyawa orang atau membunuhnya?”
Pada suatu hari Sabat Yesus masuk ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia. Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu, “Mari, berdirilah di tengah!” Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?” Tetapi mereka itu diam saja. Yesus jengkel karena kedegilan mereka! Dengan marah Ia memandang sekeliling, lalu berkata kepada orang tadi, “Ulurkanlah tanganmu!” Ia pun mengulurkan tangannya, dan sembuhlah seketika. Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.